Waspada Penyakit Musim Pancaroba

PANGKALAN BALAI, RB – Selain bencana alam puting beliung dan banjir dadakan, warga dihimbau waspada penyakit musim pancaroba. Himbauan ini disampaikan Camat Banyuasin III Akhmad Rosyadi SE MSi, mengingat penyakit musim pancaroba terjadi secara musiman.
“Kan, sering terjadi penyakit saat peralihan musim, ditandai keadaan udara sangat tidak menentu. Angin kencang dengan curah hujan tinggi, bahkan diselingi ekstrimnya panas terik matahari,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com, Selasa (17/05/2022).
Rosyadi membeberkan penyakit musim pancaroba, kerap terjadi akibat virus maupun bakteri menyebar. Contohnya penyakit Demam Berdarah Dengue(DBD), Infeksi Saluran pernapasan Akut (ISPA) dan influenza, diare hingga tifus.
“Kami minta warga Banyuasin III selalu menjaga imunitas tubuh, konsumsi makanan bergizi serta istirahat cukup. Jalankan protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun karena saat ini masih dalam Pandemi Covid 19,” sambung dia.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir dadakan yang merugikan aktivitas masyarakat, Camat Banyuasin III meminta lurah dan kepala desa aktif bergotong royong. Diantaranya membersihkan saluran air, kemudian membuang sampah pada tempatnya.
“Libatkan TP PKK Desa dalam membasmi potensi DBD, edukasi masyarakat agar meningkatkan kebersihan rumah tangga. Termasuk Karang Taruna Desa ajak pro aktif ke masyarakat, berikan informasi yang mendidik masyarakat agar mencegah bahaya penyakit musim pancaroba dan bencana alam,” tegas dia.
Kalaupun terjadi wabah penyakit dan bencana alam, Rosyadi menyarankan warga segera menghubungi pemerintah desa dan kelurahan setempat. “Jangan sungkan datangi pusat kesehatan masyarakat, periksakan penyakit agar segera diobati,” pungkas dia. (myd)