Stunting Tanjung Kepayang Fokus Program Inklusi
TANJUNG KEPAYANG, RB – Pengurus Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Banyuasin melaksanakan program inklusi, menyasar 6 desa di 3 kecamatan dalam wilayah Bumi Sedulang Setudung. Setelah dilaunching Wakil Bupati Banyuasin H Slamet belum lama ini, program inklusi dilaksanakan di Desa Tanjung Kepayang Kecamatan Banyuasin III, Senin (24/10/22).
PD Aisyiyah Banyuasin Yasnariah mengatakan, program inklusi fokus dalam berbagai persoalan. Diantaranya penurunan angka stunting, perkawinan usia anak, pemenuhan Hak – hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR). Kemudian kepemimpinan perempuan, pemberdayaan ekonom masyarakat.
“Melalui kegiatan langsung di masyarakat ini, kami memastikan tidak ada elemen masyarakat tertinggal dalam pembangunan. Dukungan Pemdes Tanjung kepayang sangat baik, kami apresiasi dan berterima kasih,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com.
Yasnariah menegaskan PD Aisyiyah akan melakukan pelatihan kader, nantinya kader akan menjadi penggerak pembangunan di tingkat desa dan komunitasnya. “Kegiatan ini bertujuan menguatkan sinergi multi pihak, mulai dari pemerintah daerah dan desa, tokoh masyarakat, tokoh organisasi agar bisa berkontribusi bagi pembangunan,” tegas dia.
Koordinator Program Inklusi Sarimena SE menambahkan, program inklusi Aisyiyah merupakan kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. Dimana ‘Aisyiyah sebagai mitra programnya, termasuk PD Aisyiyah Banyuasin.
“Ini salah satu bentuk kontribusi Aisyiyah, menyokong tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs). Juga diharapkan dapat berkontribusi pada capaian pembangunan desa,” beber dia.
Sementara itu, Camat Banyuasin III Akhmad Rosyadi melalui Kasi PPD Imran Hadi menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi hadirnya program inklusi di Desa Tanjung Kepayang. Pasalnya sangat baik dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga desa, terutama pencegahan stunting dan meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan.
“Banyuasin III kebagian program inklusi pada dua desa, Tanjung Kepayang dan Rimba Balai. Sangat positif karena selaras dengan 7 program dan 12 gerakan Pemda Banyuasin, apalagi narasumbernya Puskesmas dan KUA,” tegas dia.
Terkait hadirnya program inklusi, Kepala Desa Tanjung Kepayang Asnawi menegaskan, pihaknya sangat mendukung sebab membantu pemerintah desa mencegah stunting. “Warga kita antusias mengikuti kegiatan, kedepan mereka dapat menjadi kader andalan di desa,” pungkas dia. (red)