PT Swadaya Indopalma Padamkan Api di Desa Santan Sari dan Tanjung Lago
BANYUASIN, RB – Kepedulian PT Swadaya Indopalma (SIP) terhadap lingkungan masyarakat sekitar, pada musim kemarau layak mendapatkan acungan dua jempol. Pasalnya perusahaan perkebunan sawit itu membantu masyarakat dua desa, belum lama ini memadamkan kobaran api di Desa Santan Sari dan Desa Tanjung Lago.
General Estate Manager PT SIP Heru Purnomo mengatakan, kebakaran disebabkan musim kemarau karena suhu panas mencapai 35 sampai 37 derajat celsius. Parahnya, rentang waktu suhu panas mencapai 10 jam, sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.30 WIB sore hari menjelang malam.
“Kalau penyebab lain atau kelalaian manusia, belum ditemukan dari kebakaran. Kita bantu masyarakat memadamkan api, ini bentuk kepedulian perusahaan,” ungkap dia di lokasi pemadaman kebakaran.
Lanjut Heru, perusahaan mengantisipasi terjadinya kebakaran di wilayah HGU PT SIP dengan menyiapkan 3 tim damkar. Satu tim berjumlah 15 orang pemadam kebakaran, kesemuanya sudah mendapatkan sertifikat pelatihan pemadam kebakaran
“Satu staf yang telah mengikuti training K3 Api untuk memimpin tim damkar, dalam mengahadapi kebakaran di wilayah HGU PT SIP dan sekitarnya,” terang dia.
Heru membeberkan telah menyiapkan sejumlah usaha dan strategi, mengantisipasi terjadinya kebakaran di wilayah HGU PT SIP. Diantaranya membagi tim damkar menjadi 3 bagian utuh. Enam anggota damkar melakukan pemantauan di menara api, masing-masing satu menara satu orang anggota damkar dilengkapi teropong dan alat komunikasi HP dan HT guna koordinasi apabila ada titik api di wilayah HGU PT SIP dan lahan masyarakat.
Selanjutnya ada enam orang anggota melakukan patroli di wilayah HGU PT SIP dan di wilayah lahan masyarakat yang berbatasan langsung. Tim damkar ini di lengkapi dengan tiga mesin pemadam berserta selang, serta alat komunikasi berupa HP dan HT.
“Ada pula tiga orang lagi kita stanbyekan di gudang dan kantor damkar PT SIP, mereka ini bertugas menyiapkan peralatan tambahan apabila dibutuhkan. Termasuk menyuplai bahan makan, air pada saat terjadi kebakaran,” beber dia.
Kemudian untuk di desa, tim damkar PT SIP berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, Babinsa dan Babin Kamtibmas serta masyarakat peduli api desa. “Ini dilakukan apabila ada kebakaran di luar wilayah HGU PT SIP, untuk membantu memadamkan kebakaran,” sambung dia.
GM PT SIP Heru Purnomo juga menghimbau, mengajak staf dan karyawan waspada Karhutlabun. Masyarakat sekitar yang bekerja di PT SIP diharapkan pula, dapat membantu mensosialisasikan masalah karhutlabun di desa dan sekaligus membentuk masyarakat peduli api.
“PT SIP telah memberikan bantuan kepada Desa sungai Rengit berupa mesin pemadam dan selang, kita berikan untuk membantu pemadaman ketika ada kebakaran. Mari waspada karhutlabun dan jaga stamina, banyak minum air putih supaya tidak dehidrasi dan pantang pulang sebelum padam,” pungkas dia. (myd)