Pemerintah Desa Kompak Update Profil Desa
PULAU RIMAU, RB – Pelatihan penginputan profil desa, kompak dilakukan oleh 17 pemerintah desa se-Kecamatan Pulau Rimau. Selain itu juga dilakukan penyempurnaan realisasi laporan dana desa tahap satu, berlangsung di aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Banyuasin, Jumat (19/07/2024).
Kegiatan dibuka oleh Camat Pulau Rimau Sumito SH MSi, dihadiri Ketua Forum Kades Pulau Rimau Hasim Ishak, Kasi PPDK Sabikan SE. Kemudian Perwakilan Kadis PMD Suparman SE, Kabid Kerjasama Antar Desa DPMD Banyuasin H Yasir Darojat, Kepala Desa, Sekdes dan Operator Desa se-Kecamatan Pulau Rimau.
Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Pulau Rimau Hasim Ishak mengatakan, semua sudah dikerjakan secara maksimal oleh sekdes maupun operator desa. Baik itu laporan realisasi kegiatan dana desa tahap satu, termasuk penginputan profil desa kedalam aplikasi.
“Penginputan profil dilakukan dengan baik dan benar, karena desa menyadari pembangunan kedepan berdasarkan profil desa. Tentunya sangat berkaitan erat dengan SIPD, juga kegiatan bersumber dari dana desa,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com.
Khusus laporan realisasi tahap satu kegiatan dana desa, dibeberkannya merupakan syarat pencairan dana desa tahap kedua. “Laporan sudah selesai, tinggal koreksi saja. Kemudian masalah pajak, kita bahas dan tuntaskan pula,” sambung dia.
Sementara itu, Camat Pulau Rimau Sumito SH MSi membenarkan, laporan SPJ realisasi dana desa tahap satu sudah diselesaikan. Pasalnya realisasi kegiatan tahap satu di semua desa sudah 90 persen, tinggal penyempurnaan laporan agar sesuai format yang ada.
“Untuk profil desa agar kita bisa melaksanakan kegiatan, sesuai RAPBDes masing-masing desa. Semua bisa diupdate dengan sempurna, didampingi Dinas PMD berjalan semakin baik,” tegas dia.
Ditambahkan oleh Kasi PPDK Kecamatan Pulau Rimau Sabikan SE, penginputan profil desa dilakukan guna melihat status desa. Pasalnya dari profil desa itu, dapat diketahui desa berkembang atau tidak.
“Kalau tidak melakukan pengiputan profil desa, maka status desa bisa turun. Dampaknya perangkat desa bisa berkurang, itulah kenapa profil desa harus update,” pungkas dia. (myd)