Malas Bayar Tagihan Air, PDAM Putus Pelanggan Nakal
BETUNG, RB – Tindakan tegas dilakukan PDAM Tirta Betuah Cabang Betung dan Suak Tapeh, berupa pemutusan sambungan air bersih bagi pelanggan nakal. Penyebabnya mereka malas membayar tagihan perbulan, mengakibatkan tunggakan melebihi satu tahun.
Kepala Cabang PDAM Tirta Betuah Betung dan Suak Tapeh Marwan melalui Bidang Administrasi dan Keuangan Hadi Wijaya SPd ST menjelaskan, pemutusan secara marathon terus dilakukan pihaknya setiap hari di lokasi berbeda. Tindakan itu diambil setelah sebelumnya memberikan peringatan, supaya pelanggan melakukan pembayaran tunggakan air bersih.
“Pada dasarnya kita telah memberikan keringanan, melalui pembayaran secara angsuran dari total tunggakan. Sayangnya apa yang kita sampaikan tidak diindahkan, terpaksa kita lakukan pemutusan sambungan. Setelah dilakukan pembayaran, barulah sambungan kita pasang kembali,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com, Rabu (15/06/2022).
Hadi Wijaya membeberkan di wilayah Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh, terdapat 45 pelanggan yang menunggak bayaran diatas 1 tahun. Kemudian di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung, terdapat 55 pelanggan tunggakannya diatas 1 tahun.
“Untuk wilayah Betung ada 50 pelanggan, iya tunggakan diatas 1 tahun. Semuanya akan diputus sambungan dalam waktu dekat ini, kita harapkan segera dibayar kalau tetap mau menikmati air bersih,” tegas dia.
Sementara untuk wilayah Desa Durian Daun dan Talang Ipuh Kecamatan Suak Tapeh, Dusun Sedongkok Desa Lubuk Karet pelanggan berangsur membayar. “Mereka sudah mulai tertib dengan melakukan pembayaran rekening PDAM,” sambung dia.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Lubuk Karet Mardani ST menyambut baik, ketegasan pihak PDAM Tirta Betuah namun berharap perbaikan pelayanan. Pasalnya masyarakat enggan membayar karena sebelumnya air tidak mengalir, terlebih ketika ada galian pipa Pertamina dalam wilayah Desa Lubuk Karet.
“Jika di wilayah Kecamatan Sembawa diberlakukan pemutihan tunggakan, kenapa di Lubuk Karet yang terkena imbas galian pipa Pertamina tidak bisa. Kami harapkan debit air bersih untuk pelanggan di sekitar Jalintim, dinaikan agar masyarakat memperoleh air bersih,” pungkas dia. (myd)
