LSM SERAB Soroti Kerusakan Jalan Manggus Pangkalan Balai
PANGKALAN BALAI, RB – Kerusakan jalan dalam wilayah Ibu Kota Pangkalan Balai, mendapat sorotan khusus dari LSM Suare Rakyat Banyuasin (SERAB). Pasalnya kerusakan jalan bukan hanya berdampak bagi ekonomi, melainkan dikhawatirkan berpengaruh dengan kesehatan masyarakat.
Ketua LSM Serab Endang Suhadi mengatakan, kerusakan Jalan Manggus sudah berlangsung lama. Perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pj Bupati Banyuasin, berupa pengaspalan seperti jalan lainnya dalam ibu kota kabupaten.
“Jalan rusak ini sangat memprihatinkan, kan berada dalam Ibu Kota Pangkalan Balai. Sebagai penyambung lidah rakyat, kami harapkan dicarikan solusi anggaran. Kalau tidak ada dari APBD Banyuasin, tolong dicarikan dana dari provinsi atau pusat,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com.
Endang menyayangkan kerusakan jalan dalam kota, lambat mendapatkan respon perbaikan. “Tolonglah lebih responsif, kasihan masyarakat. Terutama anak-anak sekolah, kalau jatuh kan bahaya mereka,” sambung dia.
Terutama pada musim kemarau saat ini, Endang membeberkan debu akibat jalan rusak bertebaran. Kesehatan masyarakat dikhawatirkan memburuk, akibat menghirup debu tebal setiap ada kendaraan melintas.
“Memprihatinkan sekali, kesehatan masyarakat bisa menurun. Tolonglah diaspalkan, sangat penting di sini,” harap dia.
Maidi, salah satu warga mengungkapkan jika jalan diaspal mulus, roda perekonomian masyarakat semakin lancar dikarenakan penjualan hasil karet tidak mengalami kendala.
Apalagi secara jumlah penduduk cukup banyak, sekitar 400 kepala keluarga bermukim di Manggus yang dikenal sebagai Kampung Ketupat di Kota Betuah.
“Semoga keinginan warga Manggus terealisasi, sudah lama merindukan jalan aspal,” singkat dia.
Sementara itu, Lurah Pangkalan Balai Amir Apriyan SE MSi meminta, masyarakat Manggus bersabar karena usulan pengaspalan jalan sudah disampaikan kepada Pemkab Banyuasin.
“Keluhan warga yang ingin jalan mulus sudah kami respon, usulan sudah kami sampaikan dalam musrenbang maupun proposal. Sabar, kan dana pemerintah terbatas, kita berdoa saja tahun ini atau tahun depan bisa mulus,” pungkas dia. (myd)