Kegiatan Pemberdayaan Dana Desa 2024 Untuk Kesejahteraan Warga Desa Plajau Ilir
Target Zero Kasus, Pemdes Rembug Stunting
PEMERINTAH Desa Plajau Ilir Kecamatan Banyuasin III menggelar rembug stunting. Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, berlangsung di kantor desa setempat.
Kepala Desa Plajau Ilir Nur Muhamad menjelaskan, rembuk stunting bertujuan membahas program pencegahan stunting. Pasalnya Pemdes Plajau Ilir menargetkan zero kasus stunting, sebagaimana program Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Melalui kegiatan ini dibahas berbagai program pencegahan stunting, supaya apa yang dilaksanakan tepat sasaran. Pihak yang hadir mulai dari BPD, PKK, Lembaga Adat, LPM, RT, Bidan Desa, Kader Posyandu, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan Perangkat Desa,” ungkap dia kepada kepada radarbanyuasin, Jumat (02/08/2024).
Kades Plajau Ilir menegaskan melaui kegiatan ini, pihaknya melakukan evaluasi program sebelumnya. “Dalam kesempatan ini kita juga melakukan sosialisasi, mendidik masyarakat yang hamil dan mempunyai balita agar selalu menjaga kecukupan gizi,” tegas dia.
Sementara itu, Camat Banyuasin III Santo SSos MSi menyatakan, pencegahan stunting mesti dilakukan secara serius oleh pemerintah desa. Diawali rembuk seperti yang digelar Pemerintah Desa Plajau Ilir.
“Itu sangat baik sekali karena bertujuan menyatukan program pencegahan. Komitmen Pemdes Plajau Ilir sangat baik, kami harapkan terealisasi secara baik,” pungkas dia. (*)
Maulid Nabi Muhammad SAW, Hadirkan Ust Ahmad Jesi Azwaris
RATUSAN jamaah warga Desa Plajau Ilir Kecamatan Banyuasin III memadati Masjid Miftahul Ubudyah Desa Pelajau Ilir. Mereka antusias mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah, kegiatan yang digelar oleh pemerintah desa setempat, Senin (02/09/2024).
Peringatan maulid dihadiri BPD, TP PKK Desa, Sekdes dan Perangkat Desa Plajau Ilir. Ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama. Kemudian P2UKD, Irmas Desa Plajau Ilir, menghadirkan penceramah kondang dari Pulau Rimau Ustad Ahmad Jesi Azwaris.
Kepala Desa Plajau Ilir Nur Muhamad menjelaskan, kegiatan ini dianggarkan dari Dana Desa 2024. Sejalan dengan program Plajau Ilir Relegius, menjadikan warga beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
“Harapan kami melalui peringatan maulid ini, semua warga desa dapat meneladani sifat Nabi Muhammad SAW. Mulai dari Nabi Muhammad SAW dilahirkan sampai diangkat jadi Rosul oleh Allah SWT,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com.
Bukan hanya meneladani saja, Kades Plajau Ilir mengajak warga menerapkan dalam kehidupan. Utamanya dalam kehidupan sehari-hari, baik terhadap sesama manusia maupun kepada Allah SWT.
“Ini sangat penting sekali agar kita semua, dapat menjadi umat Nabi Muhammad SAW yang taat. Patuh kepada perintah Allah SWT, menjauhi segalah larangan sang pencipta,” pungkas dia. (*)
Selamatkan Generasi Muda Desa, Pemdes Penyuluhan Bahaya Narkotika
PENYULUHAN mengenai bahaya penyalahgunaan Narkotika, menjadi salah satu fokus Pemerintah Desa Plajau Ilir Kecamatan Banyuasin III. Upaya ini dilakukan guna menyelamatkan generasi muda desa, berlangsung di kantor desa setempat, Rabu (18/09/2024).
Peserta penyuluhan terdiri dari Karang Taruna Desa dan dihadiri BPD, Perangkat Desa, PKK, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Peserta antusias mendegarkan pemateri berkompeten seperti Kasi PPDK Kecamatan Banyuasin III Imran Hadi SE MSi, LAN Banyuasin dan BNK Banyuasin.
Kades Plajau Ilir Mur Muhamad mengatakan, penyuluhan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkotika. Dia optimis penyuluhan bahaya narkoba yang dianggarkan melalui Dana Desa 2024, berperan mencegah generasi muda tidak terjerumus dalam jeratan narkotika.
“Kami sangat berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa lebih sadar akan bahaya narkotika. Ikut andil mencegah penyalahgunaannya di lingkungan masyarakat, supaya Desa Plajau Ilir selalu sejuk dan bahagia warganya,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com.
Kades Plajau Ilir juga mengapresiasi dukungan dari LAN dan BNK, terhadap penyuluhan bahaya narkotika yang dilegar pemerintah desa. “Intinya kami mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba,” tegas dia.
Sementara itu, Nazarudin mewakili LAN Banyuasin menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika. “Kami terus melakukan upaya pencegahan, tanpa peran serta aktif dari masyarakat sulit terwujud. Kami berikan acungan dua jempol untuk Kades Plajau Ilir, sangat konsen dalam penyuluhan narkotika,” beber dia.
Selain memberikan informasi tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan NAPZA, LAN dan BNK juga memberikan pemahaman cara mengidentifikasi dan menghindari lingkungan yang berpotensi menjadi tempat penyalahgunaan NAPZA.
“Kami optimis kesadaran masyarakat Desa Plajau Ilir terhadap bahaya Narkotika semakin meningkat, mereka akan menjadi agen perubahan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan masing-masing,” pungkas dia. (adv)