Kebun Desa Skala Prioritas Musdes Tirta Mulya

PULAU RIMAU, RB – Musyawarah Desa (Musdes) Tirta Mulya Kecamatan Pulau Rimau berlangsung terbuka, menghadirkan berbagai unsur lapisan masyarakat desa. Hasilnya empat skala prioritas pembangunan tahun 2024 disepakati, dalam Musdes yang berlangsung di aula desa setempat, Selasa (05/12/2023).
Kepala Desa Tirta Mulya Suparman menjelaskan, kesepakatan diambil berdasarkan musyawarah. Pada sisi lain menyesuaikan dengan jumlah dana desa yang bakal diterima, termasuk mengakomodir kegiatan-kegiatan lainnya.
“Pertama prioritas kami pengerasan jalan desa, lokasinya di Dusun 1, 2 dan 3 sepanjang 3 kilometer. Tujuannya agar akses warga semakin lancar, pengangkutan hasil produksi perkebunan semakin baik,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com.
Lanjut Suparman, prioritas kedua berupa pembuatan kebun sawit desa 4 hektar. Pasalnya mempunyai nilai ekonomis tinggi, hasilnya diharapkan dapat mendongkrak pendapatan asli desa.
“Usulan masyarakat yang menjadi prioritas ketiga, ialah perbaikan tiang listrik yang masih menggunakan kayu. Kita akomodir untuk diganti beton permanen atau besi, karena menyangkut keselamatan warga desa jangan sampai terjadi korsleting listrik,” sambung dia.

Pemasangan gorong-gorong juga disuarakan masyarakat, ini kita jadikan prioritas keempat dalam Musdes. “Tentunya banyak hal lain akan kita laksanakan, seperti pemberdayaan dengan beragam kegiatannya,” terang dia.
Dukungan masyarakat diharapkan oleh Suparman, dalam mempercepat proses pembangunan desa. Baginya kepala desa merupakan pelayanan masyarakat, bertanggung jawab penuh terhadap suksesnya pembangunan desa
“Tentunya dukungan Pemerintah Kecamatan Pulau Rimau sangat penting, semoga apa yang kami rencanakan dapat terealisasi. Kami juga support kegiatan PKK, Karang Taruna menyesuaikan anggaran desa,” tegas dia.
Sementara itu, Camat Pulau Rimau Sumito SH MSi membenarkan, proses Musdes Tirta Mulya sangat baik. Pasalnya bukan hanya dihadiri berbagai perwakilan masyarakat, melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dihadiri Pendamping Desa dan tim monev kecamatan.
“Proses yang transparan dan profesional, usulan-usulan memang digali dari masyarakat. Semoga terwujud sesuai harapan, kami mendukung semua usulan prioritas,” pungkas dia. (myd)