Green House Agung Mandiri Tambah Luas Tanam dan Tenaga Kerja
BANYUASIN III, RB – Keberadaan Green House Agung Mandiri yang bekerjasama dengan Green House Sumsel Indonesia, makin dirasakan oleh masyarakat Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III. Pasalnya banyak meyerap tenaga kerja lokal, seiring bertambahnya luas area tanam melon.
Kepala Desa Tanjung Agung Dodi Musriyanto SAg MSi mengatakan, usaha green house melon berorientasi kesejahteraan masyarakat. Bahkan diperuntukan untuk saham langit, seperti santunan anak yatim dan kegiatan sosial lainnya.
“Kami secara berkelanjutan terus melakukan pengembangan usaha, dalam waktu dekat menambah 6 unit green house melon. Lokasi sudah digarap oleh pekerja, green house tengah dibangun,” ungkap dia di lokasi pekerjaan kepada radarbanyuasin.com, Kamis (29/08/2024).
Lanjut kepala desa tiga periode ini, permintaan buah melon tinggi dipasaran, sedangkan pasokan buah rendah dari petani. Green house melon ini menjadi peluang usaha menjanjikan, apalagi harga melon kian meroket seiring banyaknya permintaan.
“Penjualan kita di Sumatera Selatan, juga dikirim keluar kota seperti Medan, Lampung, Pekan Baru hingga Kalimantan. Tahun ini akan merambah pasar ekspor di Singapura, ekspansi produk turunan seperti dodol, sirup dan lainnya sedang kita rancang,” tegas dia.
Sementara itu, Konsultan Green House Indonesia Muhammad Hidayatullah membeberkan, satu unit gren house berukuran 10×95 meter mampu menghasilkan buah melon 3,5 ton. Setiap buahnya mempunyai berat 1,5 sampai 2 kg, nutrisinya 293 berdasarkan uji laboratorium.
“Hasil itu setara dengan laba kotor Rp 80 juta. Jika dikurangi biaya operasional dan pupuk Rp 20 juta, kita mendapatkan keuntungan bersih Rp 60 juta sekali panen,” beber dia.
Hidayatullah menambahkan, dalam setahun green house melon, bisa panen hingga empat kali. “Kan luar biasa keuntunganya, kalau mau membuat usaha seperti ini hubungi kami,” pungkas dia. (myd)