Berikan Makanan Bergizi Gratis Siswa
PANGKALAN BALAI, RB – Pemerintah Kabupaten Banyuasin mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis di satuan pendidikan di Kabupaten Banyuasin 2024. Uji coba program makan bergizi ini perdana dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang berpusat di SDN 13 Banyuasin 3, Jumat (29/11/2024).
Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid memberikan makanan bergizi langsung kepada pelajar bersama Pj Ketua TP-PKK Banyuasin Adhitya Trinia Farid. Kemudian didampingi Sekretaris Daerah Banyuasin Ir Erwin Ibrahim ST MM MBA IPU Asean Eng, bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah maupun unsur Forkopimda Banyuasin.
“Makanan yang disediakan juga dipastikan aman, bebas dari bahan berbahaya, dan sesuai dengan standar agama,” ungkap dia.
Lanjut Pj Bupati, program ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kesehatan dan kecerdasan siswa, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal. Pemkab Banyuasin melibatkan sektor pertanian dalam penyediaan bahan baku makanan untuk mendukung likuiditas di pedesaan.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan generasi emas 2045 dengan menanamkan kebiasaan pola makan sehat sejak dini, sejalan dengan visi pendidikan berkelanjutan di Banyuasin,” terang dia.
Lebih lanjut, Pj Bupati Banyuasin menjelaskan, agenda ini juga merupakan upaya dalam mendukung Program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui Pemenuhan kebutuhan gizi khususnya di Satuan Pendidikan Kabupaten Banyuasin.
“Program makan bergizi gratis yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto berperan penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan SDM Indonesia khususnya di Bumi Sedulang Setudung,” jelas dia.
Masih kata Farid, hari ini Pemkab Banyuasin memulai Uji coba Program makan bergizi gratis yang akan diikuti oleh 400 Siswa-siswi di SDN 13 Banyuasin III ini. Selain itu, kata dia, program makan bergizi menjadi tanggung jawab bersama-sama pemerintah pusat, Kementerian dan Lembaga, bersama pemerintah daerah.
“Dalam hal ini, kita para pemangku kepentingan di Kabupaten Banyuasin dapat menggerakkan Dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka akan menjadi ujung tombak pelaksanaan program makan bergizi dan intervensi gizi di Kabupaten Banyuasin,” pungkas dia. (fik)