Banyuasin III Berpotensi Menjadi Lumbung Pangan di Tengah Ibu Kota
PANGKALAN BALAI, RB – Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Banyuasin III, menghasilkan berbagai usulan pembangunan skala prioritas tahun 2023. Terwujudnya Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera dipilih menjadi tema besar, dalam Musrenbangcam yang berlangsung di aula kecamatan setempat, Kamis (03/02/2022).
Musrenbangcam dihadiri Sekretaris Bappeda Litbang Dedi Antoni SSos MSi, perwakilan Dinas PMD, PU TR, Perkimtan, Pertanian, Perikanan, Bapenda, BPBD, Kesbangpol dan lainnya. Kapolsek Pangkalan Balai AKP Noviar, Koramil Pangkalan Balai Kapten Inf Hasidin, Lurah, Kepala Desa dan BPD se-Kecamatan Banyuasin III.
CAMAT Banyuasin III Akhmad Rosyadi SE MSi memimpin Musrenbangcam
Camat Banyuasin III Akhmad Rosyadi SE MSi mengatakan, lurah dan kepala desa mengharapkan usulan rencana pembangunan dapat terakomodir dan terlaksana. Pasalnya semua usulan yang disampaikan menunjang 7 program, sekaligus 12 gerakan yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.
Diantara usulan prioritas ialah normaliasi sungai, mulai dari Sungai Boom Berlian sampai Sungai Sri Bandung. Kemudian normalisasi Sungai Rimba Balai sampai Muara Ibul. “Prinsipnya jika sungai dinormalisasi, meningkatkan ekonomi masyarakat. Bahkan dapat menjadi pintu, terbukanya lahan pertanian dan perikanan,” ungkap dia didampingi Sekcam Banyuasin III Santo SSos MSi.
SEKRETARIS Bappeda Litbang Dedi Antoni SSos MSi menandatangani berita acara hasil Musrenbangcam Banyuasin III
Lanjut Rosyadi, pada bagian hulu sungai, Kota Pangkalan Balai terbebas dari banjir. Mengingat sekarang ini jika hujan besar akan banjir, karena sungai yang ada tidak bisa menyerap air lagi. “Normalisasi sungai juga menciptakan agrowisata, baik pemancingan maupun adventure hingga gastrack,” sambung dia.
Rosyadi optimis kalau normalisasi sungai terwujud, Kecamatan Banyuasin III berpotensi menjadi lumbung pangan di tengah ibu kota. Pasalnya terdapat luas lahan 1600 hektar, tersebar mulai dari Kelurahan Seterio hingga Sri Bandung. “Swasembada pangan bukanlah hal yang tidak mungkin, ini butuh keseriusan semua pihak,” beber dia.
PENANDATANGANAN berita acara hasil Musrenbangcam oleh Camat Banyuasin III
Usulan skala prioritas selanjutnya adalah perbaikan, berbagai jalan penghunung antar desa. Seperti Jalan penguhung Desa Terlangu – Tanjung Menang, Kelurahan Seterio – Suak Tapeh. Kemudian Jalan Sidang Emas – Rimba Balai dan Ujung Tanjung – Tanjung Beringin dan Jalan Plajau Ilir ke Tanjung Beringin.
“Ini skala prioritas yang harus kita bangun tahun 2023, karena merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Usulan ini akan kita bawa ke forum Musrenbang Kabupaten Banyuasin, tentunya bersama sejumlah usulan prioritas lainnya dari kelurahan maupun desa,” tegas dia.
LURAH dan Kepala Desa hadir menyampaikan berbagai usulan dalam Musrenbangcam
BPD yang tergabung dalam APBPEDNAS antusias mengikuti Musrenbangcam Banyuasin III
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin Dedi Antoni SSos MSi menyatakan, pelaksanaan pembangunan tahun 2023 mengacu tujuan dan sasaran rencana pembangunan jangka menegah daerah 2018-2023. Kemudian fokus pada 7 program prioritas, memperkuat 12 gerakan bersama masyarakat.
“Musrenbangcam ini momen berbagi informasi dan wawasan, pengetahuan untuk mewujudkan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat. Termasuk kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah,” pungkas dia. (myd)