Banjir Rendam Desa Tabuan Asri, 89 KK Tunggu Bantuan Pangan

#Kades Minta Tanggap Darurat Peninggian Tanggul Selatan
PULAU RIMAU, RB – Banjir merendam seluruh wilayah Desa Tabuan Asri Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin. Akibatnya akses transportasi warga lumpuh, aktivitas sekolah terganggu dan petani kebun tidak bisa mengeluarkan hasil panen.
Kepala Desa Tabuan Asri Hasim mengatakan, banjir sudah terjadi sepekan terakhir. Sayangnya hingga kini belum ada tanda air akan menyusut, terlebih tanggul bondres desa sebelah selatan limpas.
“Akibatnya desa kami diterjang limpahan air dari berbagai arah, terutama dari Betung, Sri Kembang dan PTPN Betung Krawo. Banjir meresahkan 89 Kepala Keluarga (KK), rumahnya kemasukan air namun mereka tetap bertahan,” ungkap Hasim kepada radarbanyuasin.com.
Lanjut Hasim, warga Desa Tabuan Asri berharap ada bantuan pangan, berupa sembako dari pihak Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Pasalnya warga tidak leluasa beraktifitas, berimbas minimnya pendapatan yang mempengaruhi daya beli.
“Panen sawit sekarang susah, biaya panen kian tinggi disebabkan banjir. Kalau biasanya biasanya, pengakutan pakai kendaraan roda dua sekarang pakai drum,” terang dia.
Selain bantuan pangan, Hasim menegaskan Pemerintah Desa Tabuan Asri meminta bantuan tanggap darurat Pemkab Banyuasin melalui BPBD Banyuasin. Bentuknya berupa peninggian tanggul yang limpas sepanjang 2000 meter, supaya tanggul bondres desa sebelah selatan aman.
“Hari Kamis lalu, kami sudah menyampaikan permohonan, melalui salah satu Kasi BPBD Banyuasin. Kami harapkan ada realisasi, peninggian tanggul selatan desa,” tegas dia.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala BPBD Banyuasin Reza Agust Perdana SE MSi menyatakan, BPBD Banyuasin sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Bahkan BPBD Banyuasin telah menyampaikan rekomendasi agar dalam waktu dekat ini, Dinas PUPR segera melaksanakan pembuatan tanggul pencegahan banjir.
“Sedangkan untuk jangka menengah, kami telah mengusulkan normalisasi sungai ke Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII dan ke BNPB Pusat,” pungkas dia. (myd)