170 Kepala Keluarga Terdampak Banjir
PANGKALAN BALAI, RB – Banjir akibat curah hujan tinggi merendam permukiman warga, seperti di Napal dan Bom Berlian Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III. Ternyata dampaknya dirasakan 170 Kepala Keluarga (KK), bahkan mereka harus meninggalkan rumah sementara waktu.
Kepala BPBD Banyuasin Ir Alpian MM mengatakan, 66 KK terdampak banjir di Kelurahan Pangkalan Balai. Kemudian Kelurahan Seterio 40 KK, Kelurahan Mulia Agung 4 KK dan Kelurahan Kedodong Raye 60 KK.
“Bupati mengintruksikan Kalaksa BPBD Banyuasin mendirikan posko tanggap darurat, kita langsung siapkan Jumat (05/08/2022) kemarin untuk membantu warga terdampak yang mengungsi di Bom Berlian,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com.
Alpian membeberkan ketinggian air yang merendam permukiman warga, saat banjir antara 30 sampai 80 centimeter. “Informasi masyarakat akibat proyek tol, Bupati Banyuasin telah meninjau langsung,” tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Banyuasin menegaskan Pemda Banyuasin akan menyurati secara resmi, PT Waskita yang mengerjakan proyek jalan tol. Intinya agar menurunkan tim mengkaji ulang design terusan air, sehingga meskipun hujan yang deras tidak lagi terjadi banjir.
Bahkan orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini menyatakan, Pemda Banyuasin sudah memberikan sejumlah bantuan kepada warga terdampak banjir.
Sementara itu, Ari Azhari Sani Set Operasional Manager PT Waskita Karya mengatakan, banjir yang terjadi di luar antisipasi dan dugaan pihaknya, karena hujan deras tak kunjung reda pada Kamis Malam lalu.
“Kita sudah bergerak cepat dengan menambah sodetan baru lagi di sekitar proyek, mengerakan sejumlah alat di lapangan mengatasi banjir. PT Waskita Karya ikut meringankan beban korban banjir, melalui pemberian sejumlah bantuan makanan maupun tim medis,” pungkas dia. (fik)